Semuanya seakan tak akan terduga..ga nyangka dede akan lahiran secepat ini dan ga nyangka kalo teryata pemeriksaan yang dijalani hampir 36 minggu yang katanya sehat dan tanpa masalah tiba2 dokter memutuskan bahwa ada suatu masalah serius dan harus dilakukan operasi malam itu juga untuk menyelamatkan nyawa buah hatiku..Tangisku pecah malam itu, mengapa harus jadi begini?? Suamiku tersayang, terimakasih untuk jiwa yg selalu menguatkan bahwa semua akan baik baik saja walaupun aku tau gundahnya hatimu malam itu hingga aku mampu menjalaninya dengan pasrah dan hanya doa yg terus kupanjatkan semoga semua berjalan lancar dan aku bisa melihat buah hati kami yg selama 9 bulan in menemaniku..
Akhirnya 22 September 2010 pukul 23.35 terdengar suara tangisan buah hatiku Ashraf Zahid Hamizan, aku langsung menciumnya untuk pertama kali dan masih tidak menyangka malam itu aku telah menjadi seorang ibu and finally somebody will call me mommy..welcome to the real world my dear..i will always here for you anytime, anywhere..mommy love you so much..
Sujud syukurku untukMu dan terimakasih telah memberikan amanah terindah dalam hidup kami..semoga kami berdua dapat menndidiknya menjadi anak yg shaleh..amiin..
